SINOPSIS CHANDRA NANDINI ANTV
Sinopsiskomplit.blogspot.com -
#ChandranandiniEps35 Selasa 6 Februari 2018
》Part 1 :
Chandra Nandini Episode 35 bagian 1, Selasa 6 Februari 2018 Chandra berada di kamar dan tengah bersiap2. Nandini masuk dan
berbicara dengan ketus mencelanya karena kedekatannya dengan Vishaka
meski sudah memiliki 2 istri. Chandra mendekat padanya dan membelai
wajahnya, Nandini lalu beranjak menjauh tapi Chandra memanggilnya dan
kembali mendekat padanya lalu bertanya apakah dia masih menjadi istrinya
sembari membelai wajahnya lagi dan memegang tangannya. Nandini
mengatakan sesuatu. Chandra memegang pinggangnya dan membelai wajahnya
lagi tapi kemudian mendorongnya hingga jatuh tersungkur, Chandra lalu
menghardiknya, “jangan berani2 mendekat padaku dan jangan coba2
mengendalikanku
!! ” . Chandra lalu beranjak pergi dan Nandini terlihat sedih.
Gautami dan putri raja (Vishaka asli) yang disekap Padmananda
mendatangi kuil dewa Siwa untuk melakukan pooja, prajurit2 Padmananda
berada disekitar dan menyamar untuk mengawasi mereka. Diam2 Gautami
berbicara dengan Vishaka asli, Chanakya sendiri menyamar menjadi seorang
pengemis lalu mendekati Gautami dan Vishaka asli. Vishaka asli
mengusirnya tapi Chanakya mengatakan bahwa dirinya adalah Chanakya dan
Chanakya bertanya mengapa dia memanggilnya. Gautami pun memberitau bahwa
putri raja disebelahnya adalah Vishaka yang asli dan Padmananda
memngirim orang lain untuk menghabisi Chandra. Chanakya menyuruh Gautami
memberitau Nandini secara langsung karena dirinya tidak bisa menemui
Chandra dengan mudah, Chanakya berkata bahwa dirinya akan mengalihkan
perhatian Padmananda agar dia bisa pergi memberitau Nandini. Prajurit
Padmananda menghardik Gautami dan membawanya pergi.
Chandra Nandini Episode 35 bagian 1, Selasa 6 Februari 2018
Chandra tengah
berbicara pada mentri2nya. Lalu Chandra menanyakan keberadaan mentri
keamanan (mentri yang di habisi oleh Vishaka), salah satu mentri
menjawab bahwa mentri yang dimaksud tidak hadir hari ini.
Nandini
masuk ke ruangan perpustakaan dan teringat akan tato ular dikaki
Vishaka, Nandini mencari2 buku yang bisa memberinya petunjuk mengenai
tato tersebut dan Nandini menemukan penjelasan yang dicari tapi kemudian
Nandini melihat seseorang melintas dan Nandini mengejarnya tapi karena
kehilangan jejak Nandini kembali pada buku temuannya dan melihat
penjelasan tentang ular tadi sudah ada yang merobeknya. Nandini lalu
berjalan pergi dan tersandung, dia terjatuh disebelah jasad mentri yang
dibunuh Vishaka. Nandinipun menjerit ketakutan.
Chandra, Nandini,
tabib dan seorang menteri berkumpul mendengar penjelasan tabib bahwa
mentri tersebut terkena racun akibat gigitan ular. Nandini memandang
lukanya dan teringat Vishaka serta ucapan Chanakya bahwa Padmananda
mengirim seseorang untuk menghabisi Chandra dan Bindusara.
Chandra tengah bersiap2, Nandini muncul dan Chandra menyuruhnya
mengikat mahkotanya karena mengira dia adalah pelayan. Nandini
melakukannya dan melamunkan masa lalunya (kilas balik saat Chandra
meminta bantuan Nandini mengikat mahkotanya dan Nandini membuat mahkota
Chandra semakin tak karuan, Chandra mentertawakanny
a dan kemudian Chandra terpeleset, Nandini pun ikut terjatuh dan menimpa Chandra).
Saat Nandini memasang perhiasan mahkota, Chandra baru menyadari bahwa
Nandini yang ada dihadapannya. Chandrapun menegurnya dan hendak beranjak
pergi tapi Nandini menghentikannya
dan berkata ingin berbicara dengannya, Nandini menceritakan semua
tentang Vishaka dan racun ularnya. Chandra pun menegurnya lalu memanggil
pelayan dan memberi perintah agar memanggil mentrinya.
Nandini hendak beranjak pergi tapi Chandra menghentikannya dan memperingatkannya. Diam2 Vishaka melihat mereka dari ambang pintu,Vishaka pun bergumam dengan marah bahwa dirinya harus menghentikan Nandini.
Mentri mendatangi Chandra dan Chandra menanyakan alasan dibalik
kematian mentri keamanan. Vishaka kembali mencuri dengar pembicaraan
mereka dan tersenyum, mentri beranjak pergi dan Chandra pun kembali
menegur Nandini. Nandini pun membalas bahwa dirinya adalah ibu Bindusara
dan akan selalu melindunginya. Chandra berkata bahwa dia tidak punya
hak memanggil Bindusara sebagai anaknya. Nandini membalas kalau
Dhurdhara yang memberinya hak tersebut lalu Nandini beranjak pergi.
Amartya berbicara dengan Padmananda mengenai Vishaka. Prajurit datang
memberitau kedatangan Chanakya, Chanakya lalu dibawa masuk dan berbicara
dengan mereka mengenai beberapa pasukan yang sudah disiapkannya.
Amartya meminta Padmananda mempercayai Chanakya. Chanakyha pun berpikir
bahwa kini Gautami akan memiiki waktu untuk memberitau Nandini.
Vishaka mendatangi Bindusara sambil membawa peti nya. Lalu Vishaka
membukanya dan membiarkan ular2 didalamnya bergerak mendatangi ayunan
Bindusara. Sementara Chandra dan mentrinya tengah berjalan di koridor,
mereka lalu mendengar teriakan Vishaka. Chandra pun bergegas ke
kamarnya.
Vishaka pura2 panik dan mengambil Bindusara dari
dalam ayunan, ular2 itu lalu mengelilingi Vishaka. Chandra masuk kedalam
di ikuti oleh Nandini. Chandra lalu berhasil mengusir ular2 tadi
menggunakan pedangnya. Nandini mengambil Bindusara dari gendongan
Vishaka, Vishaka lalu memeluk Chandra dan mengatakan bahwa dirinya
sangat takut dan tidak tau darimana ular2 itu berasal. Chandra memberi
perintah pada sang mentri lalu menegur keteledoran Nandini karena
meninggalkan Bindusara dan kemudian menyuruh Vishaka mengambil Bindusara
dari pelukan Nandini.
Gautami menemui Vishaka asli dan berkata
bahwa mereka harus memulai sekarang sandiwara mereka. Gautami lalu
berpura2 pingsan dan Vishaka asli berteriak, prajurit dan pelayan
datang. Gautami siuman dan mengatakan bahwa dirinyanhanya butuh
istirahat. Gautami lalu berbaring dan meminta Vishaka memakaikan selimut
padanya. Setelah prajurit dan pelayan2 pergi, Gautami dan Vishaka
mengganti isi tempat tidurnya dengan bantal. Gautami sendiri melarikan
diri dengan merobek tenda.
BACA SELANJUTNYA
loading...